Membuat Kalkulator Dengan Bahasa Ruby


Ane mau share listing program untuk buat program kalkulator dengan bahasa pemrograman Ruby. 🙂 🙂 🙂

Listing Program

def pertambahan()
print”\tMasukkan Angka ke-1: ”
a = gets.to_f
print”\tMasukkan Angka ke-2: ”
b = gets.to_f
c = a+b
print”\tHasil: “, c
puts
end
def pengurangan()
print”\tMasukkan Angka ke-1: ”
a = gets.to_f
print”\tMasukan Angka ke-2: ”
b = gets.to_f
c = a – b
print”\tHasil: “, c
puts
end
def perkalian()
print”\tMasukkan Angka ke-1: ”
a = gets.to_f
print”\tMasukkan Angka ke-2: ”
b = gets.to_f
c = a*b
print”\tHasil: “, c
puts
end
def pembagian()
print”\tMasukkan Angka ke-1: ”
a = gets.to_f
print”\tMasukkan Angka ke-2: ”
b = gets.to_f
c = a/b
print”\tHasil: “, c
puts
end

pil=1
while pil<5
puts “\t\tSelamat datang di Mesin kalkulator”
print “\t”
puts “=” *50
puts “\t1. Penjumlahan\n\t2. Pengurangan\n\t3. Perkalian\n\t4. Pembagian\n\t5. Exit”
print “\tMasukkan Pilihanmu: ”
pil = gets.to_i
while pil<5
if pil==1
puts”\t\tAnda memilih penjumlahan”
print”\t”
puts”=” *40
pertambahan()
break;
elsif pil==2
puts”\t\tAnda memilih pengurangan”
print”\t”
puts”=” *40
pengurangan()
break;
elsif pil==3
puts”\t\tAnda memilih perkalian”
print”\t”
puts”=” *40
perkalian()
break;
elsif pil==4
puts”\t\tAnda memilih pembagian”
print”\t”
puts”=” *40
pembagian()
break;
end
end
end
puts”\tTERIMA KASIH TELAH MENGGUNAKAN KALKULATOR KAMI:)”

Kalo agan-agan mau coba langsung ja ketik listing ini di ruby. Atau download listingnya save dengan format “.rb” kalo udah dicoba nanti pas programnya jalan tampilan outputnya seperti ini gan :

SELAMAT MENCOBA GAN 🙂 🙂

Resource Description Framework (RDF)


Sebelumnya saya tidak tahu apa itu Resource Description Framework  atau RDF. kemudian setelah saya membaca dan browsing tentang artikel-artikel tentang Resource Description Framework (RDF) saya sedikit mengerti. Disini saya akan menjelaskan Resource Description Framework dari apa yang telah saya baca baik itu di internet maupun buku.

Resource Description Framework  sebuah model sederhana untuk mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya yang merupakan properti-properti dan values. RDF properti-properti dapat sebagai atribut dari sebuah sumber daya. RDF Properti-properti dapat mereprensentasikan hubungan antara sumber daya. RDF Data Model dapat disusun dari sebuah diagram entity-relationship, tetapi tidak menyediakan mekanisme untuk mendeskripsikan properti-properti-nya dan tidak dapat menyediakan mekanisme untuk menjelaskan hubungan antara properti-properti tersebut dengan sumber lain. RDF Vocabulary menyediakan bahasa untuk mendeskripsikan class dan properti-properti yang dapat digunakan untuk menjelaskan class dan properti-properti lain.

RDF tidak memaksakan pembatasan logic pada domain dan range dari properti-properti. Dalam praktiknya sebuah properti-properti dapat diaplikasikan ke dalam dirinya sendiri. Sebagai contoh, diperbolehkan sebuah class ‘universal’ untuk menampung class-nya sendiri sebagai anggota, secara umum terdapat pada klasifikasi teratas.

Pendeklarasian properti-properti (atribut) dan semantic yang berhubungan didefinisikan dalam konteks RDF adalah dalam skema RDF. Sebuah skema tidak hanya mendefinisikan properti-properti dari sebuah sumber (contohnya: ‘judul’, ‘pengarang’,’subjek’, ‘ukuran’) tetapi juga menjelaskan jenis sumber daya yang sedang dijelaskan. Kosakata RDF yang digunakan sebagai bahasa penggambaran sesuatu, skema RDF, secara khusus digunakan pada model dasar informasi pada RDF atau sebagai sebuah struktur grafik yang menjelaskan sumber daya dan properti-properti. Semua kosakata RDF membagi struktur dasar yang sering digunakan, mereka menjelaskan class dari sumber daya dan tipe hubungan antara sumber daya tersebut. Skema RDF yang merupakan kosakata penjelasan memperbolehkan perancang kosakata untuk merepresentasikan class dan properti-properti dalam World Wide Web.

Bahasa yang digunakan merupakan koleksi dari sumber RDF yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan properti-properti dari sumber RDF yang lain yang mendefinisikan kosakata RDF untuk spesifikasi aplikasi. Kosakata inti yang didefinisikan dalam namespace dikenal sebagai ‘rdfs’, dan diidentifikasikan dengan referensi URI 0http://www.w3.org/2000/01/rdf-schema#0. Spesifikasi ini juga menggunakan prefik ‘rdf ‘ untuk merujuk ke namespace inti dari RDF 0http://www.w3.org/1999/02/22-rdf-syntax-ns#0.

Sistem class dan properti-properti pada skema RDF hampir sama dengan bahasa pemrograman tipe orientasi obyek seperti Java. Tetapi ada beberapa perbedaan antara RDF dengan bahasa pemrograman tersebut yaitu dalam mendefinisikan class dalam sebuah property. Sebuah skema RDF akan mendefinisikan properti-properti dalam class mana dia diaplikasikan. Hal tersebut adalah tugas dari rdfs:domain dan rdfs:range. Sebagai contoh, kita akan mendefinisikan property “author” akan memiliki domain “Document” dan sebuah range “Person”, dimana dalam sistem orientasi obyek akan didefinisikan sebuah class “book” dengan sebuah atribut yang dinamakan “author” dari tipe “Person”. Jika menggunakan pendekatan RDF, sangatlah mudah untuk menambahkan property tambahan dengan domain dari dokumen atau range dari “Person”. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tanpa mendefinisikan ulang deskripsi original dari class tersebut.

Skema RDF dapat mendeskripsikan sebuah hubungan antara kosa kata dari skema yang tidak saling berhubungan. Sejak referensi URI digunakan untuk mendefinisikan class dan properti-properti padaWeb, sangatlah mungkin untuk menciptakan properti-properti baru yang mempunyai nilai dari domain dan range adalah sebuah class yang didefinisikan dari namespace lain.

sumber : http://wahyudisetiawan.wordpress.com/2009/08/16/resource-description-framework/

WEB SEMANTIK


Apa sih. . . web semantik itu??

temukan jawabannya disini. . . !!! 🙂 🙂

Web semantik itu merupakan perkembangan dari web 3.0 yang  bisa disebut sebagai evolusi dari WWW (World Wide Web), yang dicetuskan pada tahun 2002. Semantic Web didefinisikan sebagai sekumpulan teknologi, dimana memungkinkan computer memahami arti dari sebuah informasi berdasarkan metadata, yaitu informasi mengenai isi informasi (Media Iptek, 2006). Dengan adanya metadata, computer diharapkan mampu mengartikan hasil pemasukan informsi sehingga hasil pencarian menjadi lebih detail dan tepat. W3C (World Wide Web Consortium) mendefinisikan format metadata tersebut adalah Resource Description Format (RDF).
Tiap unit dari RDF adalah 3 komposisi, yaitu subject, predicate, dan object. Subject dan object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks (Media Iptek, 2006). Sedangkan predicate adalah komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object. Hal yang paling menarik dari RDF yaitu object dapat menjadi subject yang nantinya
diterangkan oleh object yang lainnya. Sehingga object atau masukan dapt diterangkan secara jelas dan detail, serta sesuai dengan keingingan pengguna yang memberikan masukan.
Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

SemantikWebStack

sumber www.w3.org

journal.uii.ac.id